Liputan6.com, Taiwan: Foxconn Technology Group yang menangani perakitan berbagai produk Apple berencana menambah pekerja robot untuk meminimalisir biaya produksi. Kebijakan ini diambil Foxconn setelah seorang pekerjanya bunuh diri karena stres.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (2/8), Foxconn mengumumkan bahwa pihaknya akan menambahkan satu juta robot yang akan menjadi bagian dari sistem produksinya dalam tiga tahun mendatang. Biaya perawatan robot jauh lebih murah dibandingkan dengan upah pekerja yang nilainya terus meningkat setiap tahunnya. Dengan alasan itulah Foxconn berkeras untuk melakukan rencana otomatisasinya itu.
Pengamat ekonomi Dan Bin mengatakan, wajar jika banyak perusahaan besar melakukan otomatisasi dalam sistem produksi mereka. "Otomatisasi kini tengah diminati banyak sektor di Cina, terutama produsen elekronik. Banyak perusahaan memutuskan untuk membuka pabrik di luar negeri untuk meminimalisir biaya produksi. Tetapi, tentu saja akan lebih mudah jika rantai pasokan berdekatan dengan lokasi produksi," kata Bin.(ULF)
Posted in: SAINS/ TECHNO
0 komentar:
Posting Komentar