Selasa, 16 Agustus 2011

I Love You


Mungkin memang harus seperti ini..
Terlahir sepi,,
menatap semua semu yang terlintas..

Namun cermin muka menyadarkan akan siapa sosok rapuh ini..
Dan tak hentinya berucap syukur tentang apa yang diperolehnya..
Walau berkali-kali  pedang berkarat menghujani hatinya yang semakin memerah..
Hanya doa dan harapan yang tersebut dihati, bibir, dan pikirannya..
Menyambut pedang yang tak hentinya menusuk..

Sadar akan lemah..
Pikirannya tak bosan bercerita tentang dirimu..
Walau tiada hati yang menyadarinya..
Ia tetap tenang..
Seakan semua baik-baik saja..
Menutup palsu yang tersembunyi dihatinya..
Mambiarkan perih ia rasakan sendri..
Dan trsenyum..
Entah untuk siapa..

Yang jelas,, dia tersenyum untuk dirinya sendri..
Karena ia merasa beruntung.. memiliki cinta yang belum tentu setiap orang punyai..
Cinta yang begitu tulus..
Selalu tumbuh walau tak disirami..
Walau sakit selanjut usia..
Terasa lebih indah melihatmu bahagia..
Daripada menuruti ego yang tak tentu arah..
Kau tenangkan aku dengan senyummu..
Kau tenangkan aku dengan tatapmu..
Dan Kau tenangkan aku dengan..
Dengan cinta yang kumiliki untukmu..
Karena aku hanya mencintaimu..
Itu cukup..
Walau tercabik semu yang tak dapat kujelaskan..

“i love you”…
Cuma itu yg ingin aku katakan..
Tak menuntut apapun darimu..

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons