Dumai (ANTARA News) - Seorang bocah 12 tahun, Kairani, anak pasangan Mazlan dan Juwita, warga Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, dikabarkan telah lebih 24 jam hanyut bersama buaya yang menerkamnya.

Camat Siak Kecil, Syafruddin, Jumat, melalui sambungan telepon mengungkapkan peristiwa naas itu diawali keriangan Kairani bersama beberapa orang temannya saat berada di sungai sejarak sekitar 800 meter dari rumah tinggalnya.

Ketika itu, Kamis (4/8), sekitar pukul 06.30 WIB, Kairani bersama beberapa teman sebaya turun ke anak Sungai Siak Kecil untuk mandi sebelum berangkat ke sekolah.

"Pada waktu itu, menurut pengakuan banyak warga termasuk seorang ayah dari teman Kairani yang sama-sama ke sungai, sebelum diseret buaya, sempat ada terdengar jeritan cukup kencang," kata Syafruddin.

Warga mengaku tidak begitu jelas maksud jeritan Kairani tersebut. Namun kata Syafruddin, setelah teriakan itu terdengar, bocah ini menghilang "bak ditelan bumi" dan tak kunjung kembali sampai keesokan harinya

"Buaya itu juga bukan pertama kali terbukti memakan manusia," kata dia.

Kepala Kepolsian Sektor (Polsek) Siak Kecil, Iptu Arifin, secara terpisah mengakui telah mendapat laporan terkait hilangnya bocah atas nama Kairani.

"Usaha pencarian Kairani masih terus berlangsung dengan menggunakan peralatan seadanya. Kasus ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sempat terjadi bahkan tubuh korbannya sudah ditelan buaya," kata Kapolsek. (ANT)