Seorang Pria melompat dari kapal pada Selasa malam dan berenang melintasi Sungai Yangtze selama hujan dan badai lebat di Kota Chongqing untuk melarikan diri dari istrinya yang cerewet, di kutip Chongqing Evening News.
Pria bermarga Zhou, (45) mengendarai sebuah truk dengan istrinya, yang diidentifikasi bermarga Hu, dari Provinsi Hubei beberapa hari lalu untuk berkunjung ke Chongqing pada hari Selasa.
Sekitar Pukul 08:00, Zhou terlihat meninggalkan pondok dengan tangan menutupi telinganya Sambil berteriak: "Saya muak dengan semua ini," menurut salah seorang saksi.
Orang-orang yang melihat mengira Zhou mengalami cedera kepala atau telinga dan bergegas untuk memeriksa nya, tetapi mereka tidak mendapatinya cedera.
Pada saat itu, Hu berjalan keluar, mengejar suaminya dan memarahinya dalam dialek Hubei.
Zhou menutupi telinganya lagi dan berkata: "Saya harus tetap tenang,tenang, dan." Dia kemudian melompat dari kapal tersebut.
Orang yang menyaksikan itu mencoba menyelamatkan dia, tetapi mereka tidak bisa menemukan Zhou dalam derasnya arus sungai Yangtze .
Sekitar dua jam kemudian, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan memberitahukan seorang laki-laki melompat menyeberangi sungai Yangtze.pihak kepolisian pun segera di kerahkan untuk mengadakan pencarian,dua jam kemudian mereka berhasil menemukannya tergeletak di seberang sungai.
Zhou mengatakan dia hampir mati dan tidak mampu berjalan walaupun hanya satu meter, katanya.
Dia mengatakan kepada media bahwa ia menyesali apa yang dia lakukan begitu dia menyentuh air,dia mengupayakan untuk berenang menyeberangi sungai menggunakan gaya punggung, gaya dada,kroll dan lain-lain yang sangat menguras tenaganya.
Isterinya Hu, (42) memeluk erat Zhou ketika Tim berhasil menemukan suaminya dalam keadaan aman, Hu tidak bisa berhenti mengatakan, "Aku mencintaimu." Zhou memang di lahirkan dan tumbuh di dekat sungai Yangtze dan menurut informasi ia adalah seorang perenang yang ulung.[ada-sih]
sumber
Posted in: INTERMEZZO
0 komentar:
Posting Komentar