Kamis, 04 Agustus 2011

Menko Polhukam: Papua Tetap Bagian dari NKRI

Jakarta (ANTARA) - Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, Papua dan Papua Barat tetap bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia meski ada unjuk rasa dan konferensi di Inggris tentang kemerdekaan provinsi paling timur Indonesia itu.
"Papua bagian dari NKRI, itu harus kita pertahankan," kata Djoko ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. 
Djoko meminta semua warga negara Indonesia mendukung pemikiran tersebut. 
Dia menegaskan, pemerintah Indonesia terus mengedepankan pendekatan kemajuan ekonomi di Papua, dan tidak ada lagi pendekatan militer di Papua. 
"Fokus di Papua adalah perekonomian di wilayah itu, ekonomi daerah," katanya. 
Oleh karena itu, Djoko meminta kepala daerah setempat mengimplementasikan program itu demi kesejahteraan bersama. 
Djoko Suyanto menyatakan hal itu ketika diminta komentar tentang konferensi yang sedang digelar oleh International Lawyers for West Papua (ILWP) di Oxford, Inggris. Berdasarkan informasi dari laman ILWP, konferensi itu diselenggarakan di East School of the Examination Schools, 75-81 High Street, Oxford. 
Konferensi itu mengangkat tema tentang kemerdekaan Papua Barat, yakni "West Papua - The Road to Freedom". 
Laman itu juga menyebutkan nama sejumlah orang sebagai pembicara konferensi yaitu pemimpin kemerdekaan masyarakat Papua Barat Benny Wenda, ahli Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969 John Saltford, dan saksi Penentuan Pendapat Rakyat tahun 1969 Clement Ronawery. 
Sementara itu, ribuan warga yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mulai berkumpul di kawasan Expo, Waena, Abepura, untuk melakukan unjuk rasa menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua. 
Berdasar pantauan koresponden ANTARA di Jayapura, Selasa, ribuan warga di bawah pimpinan Ketua KNPB Mako Tabuni itu membawa spanduk dan poster berukuran besar yang antara lain bertuliskan "Dukung ILWP" dan "Minta Referendum". 
Akibat aksi massa itu, sebagian besar pertokoan di wilayah Abepura, Jayapura, tutup untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 
Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga dengan atribut antihuru-hara. 
Aksi tersebut membuat arus lalu lintas macet, terutama di jalan raya Abepura-Sentani yang menghubungkan Bandara Sentani.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons