Pemain: Mel Gibson, Jodie Foster, Anton Yelchin
Rating: 
Oleh: Fatchur Rochim
Sinopsis
Walter Black (Mel Gibson) sempat mengenyam sukses. Ia adalah CEO sebuah perusahaan mainan. Sayangnya berbagai masalah yang menghampiri membuat pria paruh baya ini mengalami depresi. Segala cara telah ia coba untuk kembali pulih seperti dulu namun sepertinya semua itu tidak ada gunanya. Hidup Walter sudah berakhir.
Walter Black (Mel Gibson) sempat mengenyam sukses. Ia adalah CEO sebuah perusahaan mainan. Sayangnya berbagai masalah yang menghampiri membuat pria paruh baya ini mengalami depresi. Segala cara telah ia coba untuk kembali pulih seperti dulu namun sepertinya semua itu tidak ada gunanya. Hidup Walter sudah berakhir.
Psikiater tak bisa membantu Walter yang makin hari makin memburuk. Hidup Walter berantakan. Keluarganya sudah hampir tak sanggup lagi menghadapi Walter. Di saat semuanya seolah gelap tiba-tiba saja Walter menemukan cara untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Metode yang ia gunakan mungkin aneh tapi nyatanya cara unik ini berhasil baik.
Walter menemukan sebuah boneka tangan. Tak perlu waktu lama sampai boneka ini menjadi sahabat baik Walter. Bukan hanya sebagai teman bercakap-cakap, boneka ini juga memulihkan rasa percaya diri Walter. Jelas saja cara unik ini sulit diterima orang-orang di sekitar Walter. Tanpa bantuan orang-orang dekatnya, Rasanya sulit buat Walter untuk melewati tahap penyembuhan ini.
Review
Naskah film yang ditulis oleh Kyle Killen ini memang aneh. Bukan naskah yang buruk, hanya saja kisah yang ditawarkan memang termasuk kisah yang tidak umum. Konon naskah ini masuk di urutan pertama daftar Hollywood Blacklist tahun 2008. Artinya naskah ini dianggap naskah terbaik yang gagal masuk produksi tahun itu. KeputusanJodie Foster mengambil naskah ini memang termasuk nekat, apalagi track record Fostersebagai sutradara belum terlalu panjang.
Naskah film yang ditulis oleh Kyle Killen ini memang aneh. Bukan naskah yang buruk, hanya saja kisah yang ditawarkan memang termasuk kisah yang tidak umum. Konon naskah ini masuk di urutan pertama daftar Hollywood Blacklist tahun 2008. Artinya naskah ini dianggap naskah terbaik yang gagal masuk produksi tahun itu. KeputusanJodie Foster mengambil naskah ini memang termasuk nekat, apalagi track record Fostersebagai sutradara belum terlalu panjang.
Kalaupun ada yang menyelamatkan Jodie Foster dari kegagalan, orang itu adalah Mel Gibson walaupun di saat yang sama reputasi buruk Mel juga bisa jadi penghalang kesuksesan film ini secara komersil. Terlepas dari kabar buruk seputar kehidupan pribadinya, akting Mel Gibson dalam film ini memang layak mendapat dua jempol. Karakter Walter Black memang termasuk karakter yang rumit tapi toh Mel Gibson tetap bisa memerankannya dengan baik.
Bukan cuma Mel Gibson saja yang bersinar. Jodie Foster dan Anton Yelchin pun bermain sangat bagus meskipun lagi-lagi naskah ini terlalu aneh untuk diterima akal. Ada saat ketika film ini jadi tak jelas antara jadi sebuah film tentang kondisi psikologis atau malah jadi film komedi. Ada transisi yang terasa terlalu cepat dan membuat film ini terasa janggal. THE BEAVER memang bukan sebuah film yang buruk. Aneh mungkin adalah kata yang lebih tepat untuk menggambarkan film ini.(kpl/roc)
| Genre | : | Drama |
| Release Date | : | May 6, 2011 |
| Director | : | Jodie Foster |
| Screenplay | : | Kyle Killen |
| Producer | : | Steve Golin, Keith Redmon, Ann Ruark |
| Distributor | : | Summit Entertainment |
| Runtime | : | 91 minutes |
| Budget | : | US$21 million |
| Official Site | : | www.thebeaver-movie.com |
Posted in: FILM
0 komentar:
Posting Komentar