Kamis, 14 Juli 2011

Tips Mudah Mendapat/Mencari SIM


SIM atau Surat Ijin Mengemudi merupakan syarat mutlak bagi Anda yang akan mengendarai kendaraan di jalan umum. Namun, banyak diantara kita, yang tidak memiliknya, entah karena malas mengurusnya, tidak cukup memiliki uang atau tidak pernah lolos pada sesi ujian SIM. Biaya pembuatan SIM saat ini relative terjangkau, untuk SIM C adalah Rp 75.000,- dan SIM A adalah Rp 100.000,-. Syarat memilki SIM sebenarnya cukup mudah, yaitu membawa fotokopi KTP (2 lembar), berusia minimal 17 th dan lulus ujian teori maupun praktek berkendaraan. Bagaimana mekanismenya? Berikut ini akan diuraikan cara-cara untuk memperoleh SIM dengan mudah:


1. Kolektif. Cara paling mudah untuk lolos ujian SIM adalah mengikuti ujian SIM secara kolektif. Pada mekanisme ini, Anda tinggal mengumpulkan KTP ke bagian pendaftaran, lalu menunggu ujian dimulai. Materi ujian terdiri atas ujian teori, praktek ‘seadanya’, dan sosialisasi tata tertib berlalu lintas. Disini Anda akan menerima banyak sekali bantuan dari polisi. Dengan kata lain ujian SIM secara kolektif merupakan formalitas saja. Maka tak heran kalau biayanya pun hampir 4 kali lipat pembuatan SIM dengan cara perorangan. Misalnya biaya pembuatan SIM secara perseorangan adalah Rp 100.000,- maka untuk pembuatan SIM secara kolektif Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 260.000 – Rp 300.000. Ujian kolektif dapat Anda tempuh dengan cara: 1) Menghubungi kenalan polisi atau ‘orang dalam’ bagian pengurusan SIM untuk mengetahui agenda  pembuatan SIM kolektif. Karena Kepolisian tidak pernah mengumumkan secara resmi kapan agenda pembuatan SIM secara kolektif tersebut. 2) Menghubungi bagian kelurahan di tempat tinggal Anda, untuk menanyakan apakah ada rencana pembuatan SIM di kelurahan/kecamatan. Biasanya di beberapa kelurahan/kecamatan, mengagendakan secara periodic jadwal tersebut.
2. Ujian Perorangan. Apabila Cara Kolektif belum bisa Anda tempuh, Anda memang harus menempuh pembuatan SIM secara perseorangan. Disini Anda diharuskan melalui seluruh prosedur secara runtut dan tertib, mulai dari tes kesehatan, pengisian formulir, ujian teori, ujian praktek, dan jika lulus Anda masuk ke sesi foto dan pembayaran. Pada mekanisme ini, Anda dituntut untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, seperti layaknya Anda akan menghadapi ujian sebenarnya.
3. Ujian tertulis. Ujian teori terdiri atas (30 soal), jawaban benar kurang dari 20 dinyatakan tidak lulus. Tipe Soal biasanya dibedakan menjadi 4 (empat) buah agar apabila Anda bersebelahpun Anda tidak bisa menconteknya, karena beda tipe soal ujian. Secara umum, materi ujian SIM tertulis terdiri atas, aturan dasar pembuatan SIM, sopan-santun di jalan, teori penguasaan kendaraan, pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan pengenalan gerakan polisi pada saat mengatus lalu lintas kendaraan. Misalnya:
1) Sebagai pemilik SIM C , Anda dapat mengemudikan:
a. Sepeda motor ‘solo’ atau sepeda motor dengan kereta samping
b. Hanya sepeda motor tanpa kereta samping yg dpt bergerak dengan kec. 35 km atau lebih
c. Hanya sepeda motor dengan kereta samping
2) Plat nomor kendaraan diangap sah apabila:
a. Dibuat oleh masing-masing pemilik kendaraan bermotor asalkan sesuai dengan persyaratan
b. Diperoleh dari Polisi Lalu Lintas yang mengeluarkan STNK dan plat nomor
c. Dibuat sendiri sambil menunggu plat nomor asli dari polisi
3) Seorang pengemudi bus umum harus dilengkapi dengan surat-surat yang diperlukan, yaitu:
a. SIM, STNK, dan ijin usaha
b. SIM, STNK, STUK dan ijin trayek
c. SIM, STNK, STUK dan Kartu Pengawasan
4) Apa yang Anda perhatikan jika hendak berpindah jalur:
a. Harus berpindah jalur secara cepat
b. Niat untuk berpindah jalur harus dinyatakan dengan jelas dengan isyarat penunjuk arah kecuali jalan dalam keadaan sepi
c. Anda harus mewaspadai lalu lintas yang berjalan di belakang Anda
5) Anda hendak berpindah jalur lain pada jalan satu arah. Apa yang pertama-tama Anda perhatikan?
a. Perhatikan lalu lintas di depan Anda
b. Perhatilan lalu lintas di belakang Anda
c. Perhatikan lalu lintas di samping Anda
dan seterusnya. Adapun materi soal pengenalan rambu-rabu lalu lintas diantaranya adalah sebagai berikut:
MATERI UJIAN SIM
SOAL UJIAN SIM
soal ujian sim
soal ujian sim
UJIAN SIM
materi ujian SIM
materi soal ujian SIM
4. Ujian praktek. Ujian praktek terdiri atas zig-zag melewati tongkat halang-rintang, membuat angka 8  dan membuat huruf U, semuanya tidak diperkankan merubuhkan tongkat-tongkat halang-rintang dan kaki dilarang menapak ke tanah.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons