Selasa, 19 Juli 2011

Dokter Aktif Tertua, Masih Berkarya di Usia 100 Tahun


img 
Dr Walter Watson (Foto: telegraph)
Georgia, AS,, Tubuhnya sudah tidak bugar lagi, penglihatan dan pendengarannya sudah berkurang dan adapenyakit radang sendi minor di badannya. Tapi itu bukan halangan buat Dr Walter Watson yang tercatat sebagai dokter aktif tertua di usia 100 tahun dengan masih aktif berkarya.

Selama 63 tahun berkarir sebagai dokter kandungan, dari tangannya Dr Walter Watson telah membantu kelahiran 18.000 bayi dari berbagai generasi.

Setiap hari Dr Walter Watson yang mendapat julukan 'Papa Doc' masih memeriksa 5 pasien dan menerima pasien baru. Hanya saja untuk proses kelahiran sudah tidak ditanganinya lagi secara langsung, Papa Doc hanya akan mengawasi di meja persalinan atau operasi. 

Dikutip dari Telegraph, Rabu (26/5/2010), Dr Watson yang pada 25 Februari 2010 genap berusia satu abad mulai berkarya sejak era Perang Dunia II. Pada masa tersebut ia ditugaskan di Korea hingga tahun 1947.



Salah satu pasien yang pernah ditanganinya adalah Sabra Allen, seorang pensiunan pegawai rumah sakit yang kini berusia 77 tahun. Menurut Allen, Dr Watson telah berjasa membantu kelahiran 5 anak dan 12 cucunya.

Profesi dokter kandungan yang dijalankan Dr Watson memang telah melintasi beberapa generasi. Ia pernah membantu kelahiran seorang bayi, yang kini menjadi koleganya di rumah sakit yakni Dr Michael McDonough.

"Etos kerja Dr Watson tidak tertandingi oleh siapapun," kata Dr McDonough yang usianya sebaya dengan cucu Dr Watson.

Saat ini Dr Watson tercatat sebagai dokter tertua di dunia yang masih aktif berkarya. Rekor sebelumnya dipegang oleh Dr Leila Denmark yang juga berasal dari Georgia, yang berusia 102 tahun ketika pensiun pada tahun 2002.

Meski mengalami arthritis minor serta gangguan pada penglihatan dan pendengaran, Dr Watson belum berencana untuk pensiun. Ia memang sudah tidak membantu persalinan lagi, namun masih aktif di ruang perawatan dan di kamar operasi.

"Saya baru berhenti membantu persalinan sejak penglihatan saya makin memburuk," ungkap Dr Watson.

"Saya mencintai obat-obatan, dan senang menjalin hubungan dengan orang-orang. Dan itulah alasan saya untuk bangun pagi setiap hari," tambahnya.

Dr Watson yang tinggal di Augusta, Georgia AS ini mengaku bangun pagi pada pukul 6.45, kemudian sarapan dan berangkat ke rumah sakit pada pukul 8.30.

Atas dedikasi Dr Watson, namanya kini digunakan oleh pusat kewanitaan di University Hospital, Georgia. Sebuah patung perunggu yang menggambarkan Dr Watson tengah menggendong bayi juga dipajang di tempat tersebut.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons